Sabtu, 13 Februari 2010

awas hujaaan

kepada pengendara motor yang males nyuci mutornya...
saya peringatkan...
awas hujaaaan...
sebelum anda sakit hati karena motor yang baru saja anda cuci jadi korban...

Kamis, 28 Januari 2010

fungsi tabulasi pada ms. word

Dalam ms-word, tabulasi atau disingkat tab sangat berperan dalam merapikan dokumen. Anda yang terbiasa menggunakan ms-word sudah pasti mengenal fungsi tab tersebut. Karena sangat berperan penting, maka akan diterangkan lebih jauh fungsi penggunaannya.

Fungsi tab ini antara lain untuk meratakan kata atau pun kalimat, bahkan satu huruf (karakter). Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan fungsi tab untuk membuat daftar isi. Kali ini kita akan membuat sesuatu yang berbeda, namun sering digunakan.



Perhatikan gambar diatas, lihat tanda lingkaran merah.
- Pojok kiri atas tanda tab kiri, dengan klik pada tab tersebut maka akan berubah menjadi tab kanan, tengah, dan lainnya.
- Atas tengah, tanda tab kiri yang kita telah buat untuk merapikan tanda titik dua (:)rata kiri
- Lihat posisi titik dua (:) yang diberi tanda, sejajar dan rapi, bukan?

Tentunya kita sering membuat dokumen seperti di atas. Mungkin rata kirinya tidak terlalu kelihatan karena hanya satu karakter yang dirapikan.

Anda bisa melihat lebih jelas perbedaannya dibawah ini:

- Tab rata kiri, perhatikan tanda lingkaran merah dan kotak.




- Tab rata kanan, perhatikan tanda lingkaran merah dan kotak.



- Tab rata tengah, perhatikan tanda lingkaran merah dan kotak.

Minggu, 17 Januari 2010

gempa d haiti

Gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter mengguncang Haiti kemarin. Diperkirakan ribuan jiwa tewas karena banyaknya warga yang tinggal di negara kepulauan di kawasan Laut Karibia itu masih tertimbun reruntuhan gedung-gedung.

United States Geological Survey (USGS) menyatakan bencana itu merupakan gempa bumi terbesar di Haiti dalam 200 tahun lebih. Selain menyebabkan ribuan korban, gempa dilaporkan merobohkan istana kepresidenan, gedung-gedung, dan perumahan di berbagai lokasi, termasuk di daerah lereng perbukitan. Gedung lima lantai milik Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) juga rata dengan tanah setelah gempa terjadi.

Titik gempa diketahui berpusat di 18,45 derajat Lintang Utara dan 72,44 Bujur Barat atau berjarak 16 km barat daya ibu kota Haiti, Port-au-Prince, yang di atasnya didiami sekitar 1 juta orang. Berdasar catatan USGS,gempa terjadi pukul 21.53 (GMT), 12 Januari 2010; atau pukul 16.53 waktu setempat, 12 Januari 2010; atau 04.53 WIB, Rabu 13 Januari 2010. Kedalaman gempa yang hanya sekitar 10 km mengakibatkan dampak sangat mengerikan.

Bukan hanya di wilayah pusat gempa, tapi juga di pusat kota Port-au-Prince yang berpenduduk empat juta orang. Kondisi kian parah karena gempa susulan yang terjadi mempunyai kekuatan cukup besar,mencapai 5,9 SR.

“Sebanyak 27 gempa susulan dengan kekuatan besar terjadi dalam tempo beberapa jam setelah gempa pertama,” demikian keterangan USGS. Saksi mata melaporkan, gempa menimbulkan kepanikan dan kekacauan luar biasa.

Warga berteriak “Tuhan,Tuhan!” sambil berlarian ke jalanan, ketika gedung-gedung, hotel-hotel, rumah-rumah, dan pertokoan roboh. Tayangan televisi Reuters dari Port-au-Prince menunjukkan kekacauan di jalanan yang dipenuhi jasad dan manusia yang menangis kalut. Banyak warga yang tampak linglung, bingung, bercampur sedih, karena sanak kerabat mereka meninggal dunia, atau masih tertimbun reruntuhan gedung dan belum dapat diselamatkan.

Korban selamat dan korban tewas berlumuran debu puingpuing gedung yang roboh di sekelilingnya. Warga yang selamat segera menuju tanah lapang untuk menghindari bencana lebih buruk. Jaringan listrik dan komunikasi putus, sehingga warga terpaksa tidur dalam keadaan gelap gulita dan kedinginan. Mereka sangat mengharapkan bantuan. Laporan tentang jumlah korban tewas, terluka, dan kerusakan gedung masih belum dapat dipastikan karena kerusakan sistem telekomunikasi di Haiti.

Yang pasti,negara miskin yang berada di wilayah Amerika Latin itu butuh bantuan secepatnya,baik itu peralatan berat untuk menyingkirkan puing-puing, personel penyelamat, juga bantuan kebutuhan pokok dan medis.

“Saya mengharap seluruh dunia, khususnya Amerika Serikat (AS), melakukan apa yang mereka lakukan pada kami saat 2008, ketika empat badai menerjang Haiti. Saat itu AS mengirimkan sebuah rumah sakit kapal di pantai Haiti. Saya harap itu akan dilakukan lagi dan membantu kami mengatasi situasi ini,” papar Duta Besar Haiti untuk AS Raymond Alcide Joseph. Joseph meminta warga Haiti di luar negeri bekerja sama mengerahkan segala upaya untuk membantu warga di tanah kelahiran mereka.

Dia juga memastikan Presiden Haiti Rene Preval berhasil selamat walaupun gedung istana kepresidenan berubah menjadi puingpuing. Atapnya roboh meratakan dinding-dinding bangunan. Meski begitu, di mana sekarang presiden berada, Alcide tidak bisa memastikan. Mantan Presiden Haiti Jean Bertrand Aristide, yang kini tinggal di pengasingan Afrika Selatan, mengirimkan pernyataan dukacita bagi warga Haiti.

Menteri Kerja Sama Prancis Alain Joyandet melaporkan Hotel Montana telah roboh dan dia mengkhawatirkan nasib warganya yang kebetulan tinggal di sana. “Ada sekitar 100 dari 300 tamu telah dievakuasi,” katanya. Itu artinya ada sekitar 200 orang tamu hotel yang masih hilang dan diduga tertimbun di reruntuhan hotel.“Kedutaan Besar Prancis di Port-au- Prince juga rusak akibat gempa,16 warga Prancis telah berkumpul di sana. Warga lainnya sedang menuju ke sana,” papar Joyandet.


from: yahoo.com

Minggu, 10 Januari 2010

my new blog

10 januari 2010
minggu
19:50
in my home